Saturday 7 January 2012

Tahap - Tahap Pertumbuhan dan perkembangan

Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan (Tumbang)
3.1  Neonatus (lahir – 28 hari)
-          Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan.
Implikasi keperawatan : membantu orang tua untuk mengidentifikasi dan menemukan kebutuhan yang tidak ditemukan.
3.2  Bayi (1 bulan – 1 tahun)
Bayi usia 1-3 bulan :
-          mengangkat kepala
-          mengikuti obyek dengan mata
-          melihat dengan tersenyum
-          bereaksi terhadap suara atau bunyi
-          mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
-          menahan barang yang dipegangnya
-          mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
Bayi usia 3-6 bulan :
-          mengangkat kepala sampai 90°
-          mengangkat dada dengan bertopang tangan
-          belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar jangkauannya
-          menaruh benda-benda di mulutnya,
-          berusaha memperluas lapang pandang
-          tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain
-          mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang
Bayi 6-9 bulan :
-          duduk tanpa dibantu
-          tengkurap dan berbalik sendiri
-          merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
-          memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
-          memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
-          bergembira dengan melempar benda-benda
-          mengeluarkan kata-kata tanpa arti
-          mengenal muka anggota keluarga dan takut pada orang lain
-          mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan
Bayi 9-12 bulan :
-          berdiri sendiri tanpa dibantu
-          berjalan dengan dituntun
-          menirukan suara
-          mengulang bunyi yang didengarnya
-          belajar menyatakan satu atau dua kata
-          mengerti perintah sederhana atau larangan
-          minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya
-          ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-benda ke mulutnya
-          berpartisipasi dalam permainan
Implikasi keperawatan : mengontrol lingkungan sekitar bayi sehingga kebutuhan perkembangan fisik dan psikologis bayi dapat terpenuhi.
3.3  Todler (1-3 tahun)
 peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik
                          Anak usia 12-18 bulan :
-          mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
-          menyusun 2 atau 3 kotak
-          dapat mengatakan 5-10 kata
-          memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
                        Anak usia 18-24 bulan :
-          mampu naik turun tangga
-          menyusun 6 kotak
-          menunjuk mata dan hidungnya
-          menyusun dua kata
-          belajar makan sendiri
-          menggambar garis di kertas atau pasir
-          mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil
-          menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang yang lebih besar
-          memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka
Anak usia 2-3 tahun :
-          anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
-          membuat jembatan dengan 3 kotak
-          mampu menyusun kalimat
-          mempergunakan kata-kata saya
-          Bertanya
-          mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya
-          menggambar lingkaran
-          bermain dengan anak lai
-          menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya
Implikasi keperawatan : keamanan sangat penting. Strategi untuk mencegah risiko keselamatan harus dilakukan secara seimbang agar perkembangan anak tetap optimal.
3.4  Pre sekolah (3-6 tahun)
  Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain, anak mencoba pengalaman baru dan peran sosial. Pertumbuhan fisik lebih lambat.
Anak usia 3-4 tahun:
-          berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
-          berjalan pada jari kaki
-          belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
-          menggambar garis silang
-          menggambar orang (hanya kepala dan badan)
-          mengenal 2 atau 3 warna
-          bicara dengan baik
-          bertanya bagaimana anak dilahirkan
-          mendengarkan cerita-cerita
-          bermain dengan anak lain
-          menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya
-          dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.
Anak usia 4-5 tahun :
-          mampu melompat dan menari
-          menggambar orang terdiri dari kepala, lengan dan badan
-          dapat menghitung jari-jarinya
-          mendengar dan mengulang hal-hal   penting dan cerita
-          minat kepada kata baru dan artinya
-          memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya
-          membedakan besar dan kecil
-          menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa.
Anak usia 6 tahun:
-          ketangkasan meningkat
-          melompat tali
-          bermain sepeda
-          menguraikan objek-objek dengan gambar
-          mengetahui kanan dan kiri
-          memperlihatkan tempertantrum
-          mungkin menentang dan tidak sopan
Implikasi keperawatan : beri kesempatan untuk bermain dan berinteraksi sosial
3.5  Usia sekolah (6-12 tahun)
Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak. Perkembangan fisik, kognitif dan sosial meningkat. Anak meningkatkan kemampuan komunikasi.
Anak usia 6-7 tahun :
-          membaca seperti mesin
-          mengulangi tiga angka mengurut ke belakang
-          membaca waktu untuk seperempat jam
-          anak wanita bermain dengan wanita
-          anak laki-laki bermain dengan laki-laki
-          cemas terhadap kegagalan
-          kadang malu atau sedih
-          peningkatan minat pada bidang spiritual
Anak usia 8-9 tahun:
-          kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat
-          menggunakan alat-alat seperti palu
-          peralatan rumah tangga
-          ketrampilan lebih individual
-          ingin terlibat dalam segala sesuatu
-          menyukai kelompok dan mode
-          mencari teman secara aktif
Anak usia 10-12 tahun:
-          pertambahan tinggi badan lambat
-          pertambahan berat badan cepat
-          perubahan tubuh yang berhubungan dengan pubertas mungkin tampak
-          mampu melakukan aktivitas seperti mencuci dan menjemur pakaian sendiri
-          memasak, menggergaji, mengecat
-          menggambar, senang menulis surat atau catatan tertentu
-          membaca untuk kesenangan atau tujuan tertentu
-          teman sebaya dan orang tua penting
-          mulai tertarik dengan lawan jenis
-          sangat tertarik pada bacaan, ilmu pengetahuan
Implikasi keperawatan : memberikan waktu dan energi agar anak dapat mengejar hoby dan aktivitas sekolah. Mengakui dan mendukung prestasi anak.
3.6  Remaja (12-18/20 tahun)
-          Konsep diri berubah sesuai dengan perkembangan biologi
-          Mencoba nilai-nilai yang berlaku
-          Pertambahan maksimum pada tinggi,berat badan
-          Stres meningkat terutama saat terjadi konflik
-          Anak wanita mulai mendapat haid, tampak lebih gemuk
-          Berbicara lama di telepon, suasana hati berubah-ubah (emosi labil), kesukaan seksual mulai terlihat
-          menyesuaikan diri dengan standar kelompok
-          anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak wanita suka bicara tentang pakaian, make-up
-          hubungan anak-orang tua mencapai titik terendah, mulai melepaskan diri dari orang tua
-          takut ditolak oleh teman sebaya
-          Pada akhir masa remaja : mencapai maturitas fisik, mengejar karir, identitas seksual terbentuk, lebih nyaman dengan diri sendiri, kelompok sebaya kurang begitu penting, emosi lebih terkontrol, membentuk hubungan yang menetap.
Implikasi keperawatan: bantu remaja untuk mengembangkan kemampuan koping atau strategi mengatasi konflik.
3.7  Dewasa muda (20-40 tahun)
-          Gaya hidup personal berkembang.
-          Membina hubungan dengan orang lain
-          ada komitmen dan kompetensi
-          membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua
-          Individu  berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan berpikir rasional meningkat
-          pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam pekerjaan meningkat.
Implikasi keperawatan : menerima gaya hidup yang mereka pilih, membantu dalam penyesuaian diri, menerima komitmen dan kompetensi mereka, dukung perubahan yang penting untuk kesehatan.
3.8  Dewasa menengah (40-65 tahun)
-          Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan yang lain, seperti anak meninggalkan rumah
-          anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah
-          dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada muka, dan lain-lain
-          waktu untuk bersama lebih banyak
-          Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks dengan cara menikah lagi (dangerous age).
 Implikasi keperawatan: bantu individu membuat perencanaan sebagai antisipasi terhadap perubahan hidup, untuk menerima faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kesehatan dan fokuskan perhatian individu pada kekuatan, bukan pada kelemahan.
3.9  Dewasa tua
a.       Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.
Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga aktivitas fisik dan sosialnya, mempertahankan interaksi dengan kelompok sebayanya.

b.       Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun : diperlukan adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan ketergantungan terhadap orang lain.
Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menghadapi kehilangan (pendengaran, penglihatan, kematian orang tercinta).
c.        Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi peningkatan gangguan kesehatan fisik.
Implikasi keperawatan : bantu individu dalam perawatan diri dan mempertahankan kemampuan mandirinya jika memungkinkan

No comments:

Post a Comment